Setiap yang lahir di dunia ini mempunyai takdir. Sebelum lahirpun dia tlah mempunyai takdir yaitu apakah takdirmu dilahirkan di dunia ini atau tidak. Seseorang lahir di dunia ini itu seeperti kertas putih yang sangat bersih.tak ada nodapun alias dosa. Namun seseorang itu tlah mempunyai buku takdirnya yang ditulis disaat dia lahir.
Setiap orang mempunyai takdir ang berbeda beda. Ada yang disambut bahagia oleh orang tuanya dan sebagian kecil yang disaat dia lahir langsung ditelantarkan. Yah, orang tua kita pasti bahagia saat kita lahir. Ayah dengan membaca adzan di telinga kanan kita. itu sungguh mengharukan.Namun, ada suatu cerita, mungkin ini jarang dialami oleh orang lain namun ini tlah menjadi takdirnya.
Aku baru saja mempunyai keponakan dari sepupuku. Dia umurnya sekarang 14 hari. aku senang menyambutnya alau aku sampai sekarang belum bisa pulang untuk melihatnya. dia mengalami takdir yang pahit menurutku. Sebelum 4 hari sebelum lahir, ayahnya sakit sampai masuk ke ruang HDN atau ruang khusus stroke di RS di Kudus. Besoknya ayahnya semakin membaik. namun. Hari besoknya keponakanku lahir. yah, aku sangat bahagia. Namun, hari berikutnya saat aku makan dengan temanku, ayahku telfon. Ayahku mengabarkan bahwa sepupu alias ayah keponakanku meniggal disaat malam saat itu di ICU.
Sontak, aku menigis. Jantung ini terasa berhenti sejenak disaat kata kata itu terngiang di telingaku. aku telah merasa benar benar ada yang hilang. Teringat dulu sepupuku slalu baik denganku dan keluarga besarku. Aku termenung kenapa harus dia ponakanku yang mengalami ini. dia baru beranjak usia 2 hari tapi ayahnya harus meninggalkannya.
yah. itulah takdir yang dialami oleh keponakanku. takdir disaat dia baru 2 hari harus mengalami seperti itu. Inilah kebesaran Allah dan keputusan Allah. hanya berdoa dan berencana apa yang kita lakukan tapi Allah yang memutuskan dan berkehendak.
Pesanku untuk keponakanku,
dek. ini baru awal kehidupanmu.Walau awalnya seperti ini,tapi aku yakin nantinya engkau lebih bahagia dan tetaplah bersyukur kepada Allah.. Karena Dia Yang telah menciptakanmu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar